LAPORAN BALAPAN | MotoGP Indonesia 2024

Jorge Martin menampilkan performa yang luar biasa di Pertamina Grand Prix Indonesia 2024, mengamankan kemenangan pertamanya sejak GP Prancis dan memperpanjang keunggulannya di klasemen menjadi 21 poin. Rookie Pedro Acosta tampil mengesankan dengan finis di posisi kedua, sementara juara bertahan Francesco Bagnaia melengkapi podium setelah melalui start yang sulit.

Jorge Martin meraih kemenangan mengejutkan di Pertamina Grand Prix Indonesia, kemenangan pertamanya sejak Grand Prix Prancis. Pembalap Spanyol ini tampil luar biasa, saat ia mengamankan kemenangan dengan catatan waktu 1.404 detik dan meraih 25 poin penting untuk memperpanjang keunggulannya di klasemen menjadi 21 poin, sekaligus menebus kesalahannya di hari Sabtu. Martin menyangkal kemenangan Pedro Acosta meskipun ia tampil sangat impresif dari sang rookie. Hasil finis kedua yang diraih Acosta membawanya ke posisi kelima dalam klasemen kejuaraan. Juara bertahan Francesco Bagnaia melengkapi podium, setelah berjuang keras dari awal yang sulit.

Sejak awal, Martin berhasil melesat dan membuka jarak yang cukup jauh, dengan Enea Bastianini di belakangnya. Bagnaia menjalani lap pembuka yang sulit, turun ke posisi keenam setelah dilewati Bezzecchi dan Morbidelli.

Drama terjadi sejak awal, dengan Jack Miller, Alex Marquez, Aleix Espargaro, dan Luca Marini terjatuh di Tikungan 2. Meski terjadi insiden, pihak FIM tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Sementara itu, Marc Marquez berhasil naik dari posisi 12 ke posisi 7, dan berhasil meraih posisi terdepan saat mengincar Bagnaia.

Di depan, Martin terus memacu kecepatan, mencatatkan waktu tercepat dan menambah keunggulannya menjadi 1,333 detik. Acosta, yang sedang melakukan serangan, mengambil alih posisi kedua dari Morbidelli dengan gerakan yang mulus, menunjukkan mengapa ia menjadi salah satu rookie paling menarik musim ini.

Pertarungan sengit terjadi antara Fabio Di Giannantonio dan Marc Marquez selama sembilan lap hingga akhirnya Di Giannantonio terjatuh di Tikungan 10 dan membuatnya turun ke posisi ke-17. Harapan Marquez untuk bangkit kembali pupus di Lap 12 ketika masalah teknis memaksanya mundur dari balapan.

Perebutan podium semakin memanas, dengan Morbidelli, Bastianini, Bezzecchi, dan Bagnaia bersaing ketat. Bastianini berhasil naik ke posisi ketiga pada Lap 17, namun upayanya berakhir dengan kecelakaan di Lap 21, yang memupus peluangnya untuk menutup jarak di Kejuaraan dengan hanya menyisakan 12 rider dalam balapan.

Bagnaia terlambat menemukan ritmenya, menyalip Bezzecchi dan Morbidelli secara beruntun untuk merebut posisi ketiga. Acosta, yang berada terlalu jauh di depan untuk dikejar Bagnaia, berhasil merebut posisi kedua. Sementara itu, Martin memiliki keunggulan dua detik dan melaju menuju kemenangan.

Morbidelli bertahan di posisi keempat, melanjutkan performa apiknya, mengungguli Bezzecchi di posisi kelima. Maverick Viñales finis di urutan keenam, pembalap Aprilia teratas, dengan Fabio Quartararo di urutan ketujuh, melanjutkan rentetan hasil finis yang baik. Brad Binder menyusul di urutan kedelapan.

Johann Zarco finis di urutan kesembilan untuk Honda LCR, di depan Raul Fernandez, yang melengkapi posisi 10 besar. Takaaki Nakagami dan Alex Rins menjadi yang terakhir finis dalam balapan yang sangat penting ini.

Hasil Grand Prix sepeda motor Indonesia 2024