LAPORAN BALAPAN | MotoGP Argentina 2025

Marc Marquez meraih kemenangan di Grand Prix Argentina 2025 yang mendebarkan, mengamankan kemenangan ke-90 dalam kariernya dan bergabung dengan Angel Nieto di posisi ketiga dalam daftar kemenangan sepanjang masa. Meskipun mendapat tantangan awal dan persaingan sengit dari adiknya, Alex Marquez, Marc berhasil meraih kemenangan dan memperpanjang keunggulannya di puncak klasemen. Balapan ini diwarnai dengan penampilan mengejutkan dari Franco Morbidelli dan pertarungan dramatis untuk memperebutkan posisi di sepanjang lintasan.

Marc Marquez memenangkan Grand Prix Argentina 2025 yang mendebarkan, mengalahkan adiknya, Alex Marquez, dan meraih kemenangan ke-90 dalam kariernya. Kemenangan ini menempatkannya di posisi ketiga dalam daftar kemenangan sepanjang masa, di samping legenda Angel Nieto.

Marc merupakan favorit untuk menang sejak hari Jumat, setelah ia mengamankan posisi terdepan dan memenangkan balapan sprint tanpa masalah. Namun, balapan tersebut tidaklah mudah. Adiknya, Alex, berhasil mengambil alih posisi terdepan ketika Marc melakukan kesalahan di awal balapan. Alex kemudian tetap berada di depan untuk sebagian besar balapan, tetapi Marc melawan dan berhasil menyalipnya di lap ke-21, membangun jarak 1,3 detik.

Kemenangan ini membuat jarak poin antara Marc dan Alex semakin jauh di klasemen, kini menjadi 16 poin.

Franco Morbidelli tampil mengejutkan dengan finis ketiga dan naik podium untuk pertama kalinya sejak 2021. Francesco Bagnaia berada di urutan keempat.

Di awal balapan, Marc memimpin dari posisi terdepan, meskipun tampaknya saudaranya, Alex, melakukan start yang lebih baik. Marc diikuti oleh Alex dan Bagnaia, yang mencoba menyalip Alex tetapi melebar. Pertarungan ini memberi Marc keunggulan awal, namun ia melakukan kesalahan di lap keempat, melebar di Tikungan 1 dan membuat saudaranya memimpin.

Alex kemudian memimpin selama 17 lap, memaksa Marc berjuang ekstra keras. Marc hampir terjatuh di Tikungan 11 pada lap ke-15, namun ia tetap mempertahankan motornya. Marc mencoba memimpin di Tikungan 5, namun ia terjatuh terlalu dalam. Pada lap ke-21, ia berhasil menyalip dan dengan cepat membangun jarak.

Morbidelli mencoba mengejar para pembalap terdepan namun tidak berhasil, dengan Bagnaia yang terus mendekatinya. Namun, Bagnaia tidak bisa menyalipnya.

Fabio Di Giannantonio melewati Johann Zarco di lap terakhir untuk menempati posisi kelima. Brad Binder berada di urutan ketujuh.

Rookie Ai Ogura melakukan comeback yang mengesankan dari posisi ke-15 untuk finis di urutan ke-8. Pedro Acosta dan Joan Mir melengkapi 10 besar.

Luca Marini menempati posisi ke-11, diikuti oleh Alex Rins, Maverick Vinales, Jack Miller, dan Fabio Quartararo, yang menempati posisi terakhir.

Balapan Quartararo berlangsung sulit sejak awal setelah Marco Bezzecchi menabraknya dari belakang di Tikungan 1 pada lap pertama, yang menyebabkan Bezzecchi terjatuh, sementara Quartararo berhasil mempertahankan motornya namun kehilangan posisi.

Kecelakaan lain terjadi di lap kedua saat Enea Bastianini bertabrakan dengan Raul Fernandez, yang membuat Fernandez mendapat penalti satu lap panjang.

Hasil balapan